Senin, 27 April 2015

JURNAL KIMIA

Makara, Kesehatan, Vol. 7, NO. 2,Desember 2003

PENENTUAN KADAR NIKOTIN DALAM ASAP ROKOK


Oleh
Dewi susana
Budi Hartono
Hendra Fauzan

Tanggal Terbit Jurnal
Depok , 2003



Latar Belakang
          Meroko telah di ketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan ini dapat di sebabkan oleh nikotin yang berasal dari asap arus utama dan asap samping dari rokok yang di hisap oleh perokok. Dengan demikian penderita tidak hanya perokok sendiri ( perokok aktif ) tetapi juga orang yang berada di lingkungan asap rokok di sebut dengan perokok pasif.
Berbagai usaha telah di lakukan oleh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan lingkungan dari asap rokok seperti pelarangan merokok di tempat-tempat umum, instalasi khusus dan lain-lain.


          Menurut organisasi kesehatan dunia ( WHO ), lingkungan asap rokok adalah penyebab berbagai penyakit dan juga dapat mengenai orang sehat yang bukan perokok. Paparan asap rokok yang di alami terus menerus pada orang dewasa yang sehat dapat menambah resiko terkena penyakit paru-paru  dan penyakit jantung sebesar 20-30%.

2. Tujuan


          
Penelitian ini bertujuan untuk sebagai sebagai bahan pertimbangan atau informasi bagi para perokok untuk dapat mengetahui bahaya yang di timbulkan akibat kebiasaan merokok dan meninggalkan kebiasaan merokok secara perlahan .
3. Metodologi
          Penelitian ini merupaka studi deskriptif, untuk mengetahui kadar nikotin dalam asap berbagai merk rokok yang banyak di jual di pasarana. Kadar nikotin yang di ukur adalah kadar nikotin dalam asap arus utama ( Asap yang di hisap langsung oleh perokok ) dan asap rokok arus samping ( asap rokok yang dilepaskan ke lingkungan ). Masing-masing sampel  di periksa 3 kali ulangan dengan menggunakan 1 batang rokok untuk setiap pengukuran.
          Pengukuran kadar nikotin di lakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair kinerja tinggi per batang  rokok. Langkah pertama yang di lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang di perlukan , pembuatan larutan standar nikotin, penentuan volume larutan pengabsorbsi, uji kualitatif nikotin, absorsi nikotin dari asap rokok dan analisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Banyak nya nikotin dalam asap rokok di hitung berdasarkan puncak Kromatogram standar nikotin yang di ketahui konsentrasi nya
          Data yang di kumpulkan berupa kandungan nikotin pada asap utama dan asap samping dengan masing-masing 3 kali ulangan . Data tersebut di analisis secara deskriptif  dengan menampilkan  rata-rata kandungan nikotin dan menghitung perbandingan antara kandungan nikotin dalam asap arus utama dan asap arus samping.

4. Hasil
         

FILTER-A
0,738
3,329
4,510
0,962
3,935
4,090
1,011
4,010
3,966
Rata-rata
0,904
3,758
4,189

FILTER-B
0,930
4,562
4,905
0,975
4,686
4,086
1,084
5,015
4,626
Rata-rata
0,996
4,754
4,779

FILTER-C
0,975
4,955
5,082
1,135
5,529
4,871
1,311
5,568
4,247
Rata-rata
1,140
5,350
4,734

Kretek-X
1,095
7,211
6,584
1,254
7,523
5,999
1,570
7,637
4,864
Rata-rata
1,570
7,457
5,816

Kretek-Y
1,384
5,905
4,267
1,353
5,931
4,384
1,104
6,516
5,902
Rata-rata
1,280
6,117
4,851

Kretek-Z
1,034
4,329
4,187
1,129
4,466
3,956
1,332
5,651
4,242
Rata-rata
1,165
4,815
4,128

Perbedaan ini selain di karenakan perbedaan dalam pembentuk nya, juga di sebabkan karena asap rokok arus samping terus menerus di hasilkan selama rokok menyala walaupun tidak sedang di hisap. Dengan demikian merokok tidak saja membahayakan bagi si perokok saja ( perokok aktif ), tetapi juga bagi orang di sekitar nya ( perokok pasif  )
Bila di asumsikan bahwa rata-rata orang merokok perhari 10 batang, dan di asumsikan semua nikotin yang terdapat dalam asap rokok terserap seutuh nya ke dalam tubuh maka jumlah nikotin yang masuk kedalam tubuh perhari dapat di hitung
Daftar pustaka
Dube MF, Green CR. Methods of collection of smoke analytical Purposes. Recent advances in tobacco sciene 1992 ; 8 : 42-102
Amstrong BK Merokok dan kesehatan ,Jakarta, 1984.
Alaunir N. Penentuan kadar Nikotin dalam berbagai Merk  rokok yang beredar di sumatra Barat. Padang : IKIP Padang, 1992. Laporan penelitian.
Snyder LR, Kirland JJ. Introduction to modern liquid chromatography.
Edition. New york : John willey and sons 1980

http://jurnalkimia.blogspot.com/2009/03/analisis-nikotin-dalam-asap-dan-filter.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar