JURNAL
KIMIA
Makara,
Kesehatan, Vol. 7, NO. 2,Desember 2003
PENENTUAN
KADAR NIKOTIN DALAM ASAP ROKOK
Oleh
Dewi susana
Budi Hartono
Hendra Fauzan
Dewi susana
Budi Hartono
Hendra Fauzan
Tanggal
Terbit Jurnal
Depok , 2003
Depok , 2003
Latar
Belakang
Meroko telah di ketahui
dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan ini dapat di sebabkan
oleh nikotin yang berasal dari asap arus utama dan asap samping dari rokok yang
di hisap oleh perokok. Dengan demikian penderita tidak hanya perokok sendiri (
perokok aktif ) tetapi juga orang yang berada di lingkungan asap rokok di sebut
dengan perokok pasif.
Berbagai usaha telah di lakukan oleh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan lingkungan dari asap rokok seperti pelarangan merokok di tempat-tempat umum, instalasi khusus dan lain-lain.
Berbagai usaha telah di lakukan oleh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan lingkungan dari asap rokok seperti pelarangan merokok di tempat-tempat umum, instalasi khusus dan lain-lain.
Menurut organisasi kesehatan dunia ( WHO ), lingkungan asap rokok adalah penyebab berbagai penyakit dan juga dapat mengenai orang sehat yang bukan perokok. Paparan asap rokok yang di alami terus menerus pada orang dewasa yang sehat dapat menambah resiko terkena penyakit paru-paru dan penyakit jantung sebesar 20-30%.
2.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk sebagai sebagai bahan pertimbangan atau informasi bagi para perokok untuk dapat mengetahui bahaya yang di timbulkan akibat kebiasaan merokok dan meninggalkan kebiasaan merokok secara perlahan .
3.
Metodologi
Penelitian
ini merupaka studi deskriptif, untuk mengetahui kadar nikotin dalam asap
berbagai merk rokok yang banyak di jual di pasarana. Kadar nikotin yang di ukur
adalah kadar nikotin dalam asap arus utama ( Asap yang di hisap langsung oleh
perokok ) dan asap rokok arus samping ( asap rokok yang dilepaskan ke
lingkungan ). Masing-masing sampel di
periksa 3 kali ulangan dengan menggunakan 1 batang rokok untuk setiap
pengukuran.
Pengukuran
kadar nikotin di lakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair kinerja
tinggi per batang rokok. Langkah pertama
yang di lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang di perlukan ,
pembuatan larutan standar nikotin, penentuan volume larutan pengabsorbsi, uji
kualitatif nikotin, absorsi nikotin dari asap rokok dan analisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Banyak
nya nikotin dalam asap rokok di hitung berdasarkan puncak Kromatogram standar nikotin yang di ketahui konsentrasi nya
Data
yang di kumpulkan berupa kandungan nikotin pada asap utama dan asap samping
dengan masing-masing 3 kali ulangan . Data tersebut di analisis secara
deskriptif dengan menampilkan rata-rata kandungan nikotin dan menghitung
perbandingan antara kandungan nikotin dalam asap arus utama dan asap arus
samping.
4.
Hasil
FILTER-A
|
0,738
|
3,329
|
4,510
|
0,962
|
3,935
|
4,090
|
|
1,011
|
4,010
|
3,966
|
|
Rata-rata
|
0,904
|
3,758
|
4,189
|
FILTER-B
|
0,930
|
4,562
|
4,905
|
0,975
|
4,686
|
4,086
|
|
1,084
|
5,015
|
4,626
|
|
Rata-rata
|
0,996
|
4,754
|
4,779
|
FILTER-C
|
0,975
|
4,955
|
5,082
|
1,135
|
5,529
|
4,871
|
|
1,311
|
5,568
|
4,247
|
|
Rata-rata
|
1,140
|
5,350
|
4,734
|
Kretek-X
|
1,095
|
7,211
|
6,584
|
1,254
|
7,523
|
5,999
|
|
1,570
|
7,637
|
4,864
|
|
Rata-rata
|
1,570
|
7,457
|
5,816
|
Kretek-Y
|
1,384
|
5,905
|
4,267
|
1,353
|
5,931
|
4,384
|
|
1,104
|
6,516
|
5,902
|
|
Rata-rata
|
1,280
|
6,117
|
4,851
|
Kretek-Z
|
1,034
|
4,329
|
4,187
|
1,129
|
4,466
|
3,956
|
|
1,332
|
5,651
|
4,242
|
|
Rata-rata
|
1,165
|
4,815
|
4,128
|
Perbedaan ini selain di
karenakan perbedaan dalam pembentuk nya, juga di sebabkan karena asap rokok
arus samping terus menerus di hasilkan selama rokok menyala walaupun tidak
sedang di hisap. Dengan demikian merokok tidak saja membahayakan bagi si
perokok saja ( perokok aktif ), tetapi juga bagi orang di sekitar nya ( perokok
pasif )
Bila di asumsikan bahwa
rata-rata orang merokok perhari 10 batang, dan di asumsikan semua nikotin yang
terdapat dalam asap rokok terserap seutuh nya ke dalam tubuh maka jumlah
nikotin yang masuk kedalam tubuh perhari dapat di hitung
Daftar pustaka
Dube MF, Green CR. Methods of collection of smoke analytical Purposes. Recent advances in
tobacco sciene 1992 ; 8 : 42-102
Amstrong BK Merokok
dan kesehatan ,Jakarta, 1984.
Alaunir N. Penentuan kadar Nikotin
dalam berbagai Merk rokok yang beredar di sumatra Barat. Padang : IKIP Padang, 1992. Laporan penelitian.
Snyder LR, Kirland JJ. Introduction to modern liquid chromatography.
Snyder LR, Kirland JJ. Introduction to modern liquid chromatography.
Edition.
New york : John willey and sons 1980
http://jurnalkimia.blogspot.com/2009/03/analisis-nikotin-dalam-asap-dan-filter.html
http://jurnalkimia.blogspot.com/2009/03/analisis-nikotin-dalam-asap-dan-filter.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar