SISTEM PERIODIK UNSUR
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. Triade (Dobereiner)
Unsur-unsur di kelompokan
berdasarkan
kemiripan sifat-sifat nya.
Tiap kelompok beranggotakan
3 unsur ,
sehingga di sebut triad.
Di dalam triad unsur ke 2
mempunyai ,
sifat-sifat yang berada di antara unsur
ke 1 dan unsur ke 3.
Contoh:
2. Sistem Oktaf (Newlands)
Unsur-unsur di kelompokan
berdasarkan ,
kenaikan masa atom. Sifat dan unsur ke 8
mirip dengan sifat unsur ke 1. Karena terjadi
penggulangan sifat setiap unsur ke 8 maka
di sebut Hukum Oktaf.
Contoh:
3.Sistem
periodik pendek
(Mendelev)
Ia , mengelompokan
unsur-unsur berdasarkan kenaikan
masa atom secara horizontal membentuk baris yang
di sebut periode.
Penyusunan pada periode
akan berhenti dan berganti
pada berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat
yang mirip akan membentuk
kolom yang di sebut golongan.
Contoh:
Contoh:
KELEBIHAN SISTEM MENDELEV
1. Unsur-unsur di tata dalam 12 baris mendatar dan kolom tegak atau
golongan agar unsur dapat di masukan dalam golongan yang sesuai maka perlu di
tinggalkan beberapa ruang kosong.
2. Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama oada tabel
Mendelev mempunya sifat dan kimia yang sama
3. Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas kebagian
bawah golongan Li (174ᵒC) > K(63,7ᵒC) > RB(38,9ᵒC) > CS(28,5ᵒC)
4. Untuk menempatkan nya dengan benar pada tabel, Mendelev membuat
penyesuaian salah satunya Indium mulanya In diduga memliki bobot 76 dengan
bentuk oksida InO, namun mendeleev mengajukan senyawa In₂O₃ dengan bobot 113 dan
terletak antara kadmium dan timah.
5. Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5
menjadi 9), Uranium (120 menjadi 240).
6. Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam tabel nya untuk
unsur-unsur yang belum di temukan.
7. Salah satu unsur yang berhasil di ramal nya adalah Germanium dengan
perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati kenyataan.
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR
MEYER
Sistem periodik pertama yang
di buat
berdasarkan kenaikan massa
Atom dan kemiripan sifat
unsur.
5. SISTEM PERIODIK BENTUK
MODERN (MOSELEY)
Penyusunan unsur berdasarkan
kenaikan nomor atom
dan kemiripan sifat yang menghasilkan keteraturan
pengulangan sifat berupa periode ( baris ) dan
kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).
Kemiripan sifat dari
unsur-unsur dalam golongan yang
sama, terkait dengan konfigurasi elektron nya.
GOLONGAN DAN PERIODE
A. GOLONGAN
•Kolom-kolom vertikal dalam
sistem periodik di sebut golongan
•Ada 2 cara penamaan
golongan, yaitu :
1. Sistem 8 golongan
Sistem periodik di bagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri
atas golongan utama
( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ). Nomor
golongan di tulis dengan angka
romawi.
2. Sistem 18 golongan
Sistem periodik di bagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18 di
mulai
dari kiri.
B. PERIODE
•Lajur-lajur horizontal dalam
sistem periodik di
sebut periode
•Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode.
Jari-Jari Atom
•Semakin kecil dalam satu periode dari kiri ke kanan
Sesuai kenaikan muatan inti, jumlah elektron bertambah , tetapi inti bekerja
sebagai satu unit muatan sedangkan
elektron bekerja masing-masing, elektron di tarik ke arah inti, sehingga ukuran nya semakin
kecil
•Bertambah dalam satu golongan dari atas kebawa
Setiap penambahan kulit elektron akan melindungi elektron luar
dari tarikan inti
•Semakin besar secara diagonal, dari sudut kanan atas ke
sudut kiri bawah.
C. ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah besarnya energi yang di perlukan untuk melepas satu
elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion
berwujud gas dengan muatan +1.
TABEL ENERGI IONISASI
D. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron, yaitu besar nya energi yang
atom untuk menerima sebuah elektron.
Afinitas
elektron adalah perubahan entalpi ΔH yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam
fase gas menerima
ebuah elektron dari jarak tak terhingga.
E. KE-ELEKTRONEGATIFAN
Ke-elektronegatifan
adalah besarnya tendensi / kecendrungan sautu atom untuk
menerima elektron.
F. Titik Didih dan Kelogaman
Satu periode :
Dari kiri
kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun
drastis
sampai golongan VIII A.
Satu golongan :
Golongan I
A sampai IV A dari atas kebawah makin rendah titik didih dan titik lelehnya
Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik lelehnya
makin tinggi
.
G. SIFAT MAGNETIK
—Hasil dari
spin elektron
—Diamagnetik
- tidak ada pasangan elektron bebas
—Paramagnetik
– satu atau lebih pasangan elektron bebas
—Feromagnetik
– seperti paramagnetik , tetapi unsur tersebut memiliki sifat
magnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar